A.
DEFINISI
KEBUGARAN
Kebugaran
jasmani secara harfiah berarti kesusaian fisik atau kecocokan jasmani. Berikut
definisi kebugaran jasmani menurut para ahli:
a) Menurut Judith Rink dalam Mochamad Sajoto
(1988: 43), bahwa kebugaran jasmani merupakan kemampuan seseorang menyelesaikan
tugas sehari-hari dengan tanpa mengalami kelelahan berarti, dengan pengeluaran
energi yang cukup besar, guna memenuhi kebutuhan geraknya dan menikmati waktu
luang serta untuk memenuhi keperluan darurat bila sewaktu-waktu diperlukan.
b) Djoko
Pekik (2004: 2), bahwa kebugaran jasmani merupakan kemampuan seseorang
melakukan kerja sehari-hari secara efisien tanpa timbul kelelahan yang
berlebihan sehingga masih menikmati waktu luangnya.
c) Engkos
Kosasih (1985: 10), kebugaran jasmani adalah suatu keadaan seseorang yang
mempunyai kekuatan (strength), kemampuan (ability), kesanggupan, dan daya tahan
untuk melakukan pekerjaannya dengan efisien tanpa kelelahan.
d) Rusli
Lutan (2002: 7), kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk
melaksanakan tugas fisik yang memerlukan kekuatan, daya tahan, dan
fleksibilitas.
e) Menurut
Depdikbud (1997: 4), kebugaran jasmani pada hakekatnya berkenaan dengan
kemampuan dan kesanggupan fisik seseorang untuk melaksanakan tugasnya
sehari-hari secara efisien dan efektif dalam waktu yang relatif lama tanpa
menimbulkan kelelahan yang berarti, dan masih memiliki tenaga cadangan untuk
melaksanakan aktivitas lainnya.
f) T.
Cholik Muthohir (1999) dalam Ismaryati (2006: 40), menyatakan bahwa kebugaran
jasmani merupakan kondisi yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk melakukan
tugas dengan produktif tanpa mengalami kelelahan yang berarti.
g) Sadoso
(1994), kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menunaikan tugas
sehari-hari dengan mudah, tanpa merasa lelah yang berlebihan, serta mempunyai
cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan mendadak.
Berdasarkan
beberapa pendapat ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kebugaran jasmani
merupakan komponen seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan
efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan
tenaga untuk melakukan aktivitas selanjutnya.
B.
KOMPONEN
KEBUGARAN JASMANI
Kebugaran
jasmani memiliki dua macam komponen, yaitu komponen kebugaran jasmani terkait
kesehatan atau Health related fitness
dan komponen kebugaran jasmani terkait keterampilan atau Skill related fitness. Berikut penjelasan mengenai komponen
kebugaran jasmani.
1)
Komponen
Kebugaran Jasmani terkait Kesehatan
a) Daya
Tahan Jantung Paru (Cardio Respiratory
Endurance)
Daya tahan jantung paru
adalah kemampuan seseorang untuk bekerja dalam jangka waktu yang relatif lama
dengan kelelahan yang tidak berarti dan segera pulih dalam waktu yang singkat.
b) Kekuatan
Otot (Muscle Strength)
Kekuatan Otot adalah
kemampuan tubuh mengerahkan tenaga untuk menahan beban yang diberikan.
c) Daya
Tahan Otot (Muscle Endurance)
Daya tahan otot adalah kapasitas sekelompok otot untuk
melakukan kontraksi yang beruntun atau berulang-ulang terhadap suatu beban
submaksimal dalam jangka waktu tertentu. Daya tahan otot bermanfaat untuk
mengatasi kelelahan. Pengukuran daya tahan otot dilakukan melalui Push up test,
Sit up test.
d) Kelentukan
(Flexibilty)
Kelentukan adalah
kemampuan tubuh untuk melakukan gerak melalui ruang gerak sendi atau ruang
gerak tubuh secara maksimal tanpa dipengaruhi oleh suatu paksaan atau tekanan. Kelentukan gerak tubuh pada persendian tersebut, sangat
dipengaruhi oleh : elastisitas otot, jenis sendi, struktur
tulang, jaringan sekitar sendi, tendon dan ligamen di sekitar sendi serta kualitas sendi itu sendiri.
e) Komposisi
tubuh (Body compotition)
Komposisi tubuh
merupakan perbandingan jumlah lemak yang dikandung di dalam tubuh seseorang.
Jika kita memiliki kandungan lemak dalam tubuh yang berlebihan, akan menganggu
sistem kerja organ tubuh lainnya oleh karena itu, untuk mendapatkan kebuhgaran
tubuh, sebaiknya jaga asupan lemak yangi kita makan.
2)
Komponen
Kebugaran Jasmani terkait Keterampilan
a) Kecepatan
(speed)
Kecepatan adalah
Kemampuan seseorang untuk bergerak secepat mungkin dengan waktu
sesingkat-singkatnya setelah menerima rangsang. Kecepatan ada 3 macam, yaitu
kecepatan siklis yang merupakan pengulangan gerakan dari satu bentuk
keterampilan yang sama, kecepatan asiklis yang merupakan keterampilan yang
berkaitan dengan kecepatan dalam sebuah permainan yang menggunakan alat, dan
kecepatan reaksi yang merupakan kecepatan yang dikerahkan sebagai tanggapan
dari rangsangan yang diterima oleh tubuh dan dilakukan pada saat mendapat
rangsang.
b) Daya
ledak (power)
Daya ledak merupakan
perpaduan antara kekuatan dan kecepatan kontraksi otot yang dinamis dan
eksplosif serta melibatkan pengeluaran kekuatan otot yang maksimal dalam waktu
yang secepat-cepatnya
c)
Keseimbangan (balance)
Keseimbangan
adalah kemampuan untuk mempertahankan posisi atau sikap tubuh secara tepat pada
saat melakukan gerakan. Keseimbangan tersebut dapat berupa keseimbangan statis
(static balance) pada saat berdiri
maupun keseimbangan dinamis (dynamic
balance) pada saat melakukan suatu gerakan tertentu.
d) Kelincahan (agility)
Kecepatan merupakan
kemampuan tubuh untuk merubah-ubah posisi tubuh dan mengatasi rintangan dengan
dalam waktu yang singkat. Kelincahan ini merupakan perpaduan dari unsur
kelentukan dan kecepatan, bahkan kekuatan.
e) Koordinasi
(coordination)
Koordinasi
merupakan kemampuan seseorang untuk menggabungkan beberapa gerakan menjadi satu
gerakan secara tepat, cermat dan efisien. Kemampuan koordinasi sangat
mendukung penguasaan keterampilan dasar gerak. Koordinasi meliputi mata –
tangan, mata – kaki, tangan – kaki, mata – tangan – kaki, telinga – mata –
kaki, dan seterusnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim. 2012. Pengertian
Kebugaran Jasmani. Internet: http://bedande.blogspot.com/2012/01/pengertian-kebugaran-jasmani.html
(diakses pada 5 Oktober 2013)
Ahira, Anne. Komponen
Kebugaran Jasmani Berdasarkan Kesehatan dan Keterampilan. Internet : http://www.anneahira.com/kebugaran-jasmani.htm
(diakses pada 5 Oktober 2013)
Dewi, Dian Kusuma. 2012. Komponen Kesegaran Jasmani. Internet : http://dewikusumadian.blogspot.com/2012/11/komponen-kesegaran-jasmani.html
(diakses pada 6 Oktober 2013)
Dodo. 2011. Komponen-Komponen
Kebugaran Jasmani. Internet : http://onopirododo.wordpress.com/2011/05/06/komponen-komponen-kebugaran/
(diakses pada 6 Oktober 2013)
thanks bgt informasinya yah, sangat bermanfaat
BalasHapustp daftar pustakanya kok nggk lengkap ya
The best!!!
BalasHapus